Pakaian Adat Amarasi ( Suku Dawan)

 Pakaian adat merupakan  sebuah simbol kebudayaan dan adat suatu daerah. Pakaian adat juga merupakan kostum yang mengekspresikan identitas, yang biasanya diakaitkan dengan wilayah geografis atau periode waktu dalam sejarah. Pakaian adat juga dapat menunjukkan status sosial, perkawinan dan agama. Pakaian adat dikenakan untuk mewakili budaya atau identitas kelompok etnis atau suku bangsa tertentu, biasanya dikenal sebagai busana adat suku. 


Setiap suku memiliki pakaian adatnya masing-masing, begitu juga dengan suku Dawan (Amarasi). Untuk nama pakaian adat NTT suku Dawan ini dikenal sebagai tai runat dan tai muti'. Tai runat adalah pakaian yang dikenakan oleh wanita Amarasi yang terdiri dari beberapa komponen yaitu kebaya, sarung tenun atau tai runat untuk bawahan, dan selendang atau salempang yang disalempangkan untuk menutupi dada. Disamping itu, tai runat juga dilengkapi dengan beberapa aksesoris seperti sisir emas, tusuk konde berhiaskan tiga koin emas dan gelang sepasang yang mempunyai bentuk kepala ular. 


Lalu, tai muti' adalah pakaian yang dipakai oleh para pria yang terdiri dari kemeja bodo, tai muti' yang diikat di pinggang, po'uk atau selendang laki-laki dan nage atau ikat pinggang. Para pria juga mengenakan perhiasan sebagai aksesoris seperti kalung mutisalak, kalung habas, gelang Timor dan ikat kepala atau destar.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lato-lato Permainan Tahun 80-an Yang Kembali Viral

Gambar
 Lato-lato atau yang dikenal orang kupang sebagai nok-nok, kembali viral setelah sekian lama di lupakan. Lato-lato atau nok-nok adalah permainan anak-anak tahun 80-an sampai tahun 90-an, namun pada tahun 2023 permainan ini kembali viral dan dimainkan oleh semua kalangan, dimulai dari anak-anak hingga orang dewasa bahkan sempat diadakan perlombaan lato-lato.  Lato-lato adalah permainan yang menyenangkan pada masanya, dimana banyak anak-anak berkumpul dan mulai memainkannya. Sekarang pun permainan ini masih menyenangkan untuk dimainkan, namun permainan ini sangat berbahaya bagi anak-anak jika tidak diawasi oleh orang dewasa.  Saya berharap dengan kembali viralnya permainan lato-lato atau nok-nok bisa membuat permainan anak-anak 80-an yang lain kembali dimainkan agar anak-anak gen-z seperti sekarang bisa memainkan permainan-permainan tersebut supaya mereka bisa merasakan betapa serunya permainan anak-anak tahun 80-an dan 90-an tanpa bergantung pada permainan yang ada pada gadget mereka. 
Baca selengkapnya

Online Learning

Gambar
 We know that online learning exists since the presence of covid-19. Covid-19 bring a negative impact on many sectors especially the education sectors. Since the covid-19 virus, all learning system have been changed, which was originally done at school and replace with an online learning system.  In online learning, need a lot of things that is physical, mental and technology. If in the learning system initially did not really need technology such us mobile phone and laptops, the online learning system needed both. Students and teachers in big cities certainly know how to use a mobile phone and laptops, but many students and teachers who lived in the village do not know how to use a mobile phone or laptop. So, that teachers and students experience difficulties in every teaching and learning process.  Online learning is certainly related to the internet network. Online learning need a good internet connection, but not all places have a good internet connection. For students who live in
Baca selengkapnya